Hal berharga bagi audiens yang perlu diapresiasi adalah waktu.
Hadir ke sebuah acara tentu bukanlah hal mudah, ada banyak hal yang telah dikorbankan.
Jika Anda tampil sebagai pembicara, lalu melakukan over time (berbicara melebihi batas waktu), itu artinya Anda telah menciderai audiens.
Hanya karena materi belum tersampaikan semua, Anda seenaknya menambah durasi tanpa kesepakatan. Mestinya, dengan durasi yang tersedia, Anda mampu mengatur materi yang akan disampaikan.
Lalu apa yang perlu dilakukan pembicara agar bisa berbicara dengan waktu yang tepat?
Ada 3 hal yang bisa Anda perhatikan sebelum tampil:
1. Jangan bernafsu ingin menyampaikan semua. Sampaikan yang sesuai kebutuhan.
2. Jangan habiskan jatah waktu Anda. Gunakanlah hanya 90% waktu untuk berbicara, sisa 10%-nya untuk jaga-jaga.
Misal Anda berbicara selama 60 menit. Maka berhentilah di menit ke 54.
Ingat prinsipnya, over time itu blunder, namun selesai lebih awal itu bonus
3. Sampaikan durasi berbicara diawal
Misal: Bapak ibu yang berbahagia, selama 60 menit ke depan saya akan berbagi tentang parenting.
Kejelasan durasi di awal membuat audiens tenang dan sudah punya keyakinan bahwa pembicaranya profesional dengan waktu.
So, itulah 3 hal yang bisa Anda praktekan agar sesi presentasi semakin efektif dan audiens merasa diapresiasi.
Selamat mencoba.
Salam hangat,
Fauzi Noerwenda
Trainer Ganesha Public Speaking