Pembicara VS Audiens

Salah satu tantangan yang perlu ditaklukan seorang pembicara adalah ego.

Tampil di depan banyak orang terkadang memunculkan beragam kecamuk rasa yang bergejolak.

Merasa diri paling banyak tahu.
Merasa diri lebih hebat.
Merasa diri paling segalanya.

"Merasa" inilah yang mungkin akan menjadi blunder ketika tampil.

Jika penyakit "merasa" ini terasa, implikasinya bisa hadir kepada pesan yang disampaikan.

Ada ego bahwa pembicara itu benar.
Dan ketika ada pendapat dari audiens, menganggap tidak benar.

Padahal sejatinya, kita sama-sama belajar.
Bedanya hanya posisi.

Ada yang berdiri di depan.
Ada yang duduk di kursi.

Namun kedua pihak itu sedang belajar bersama.

Belajar melalui berbicara.
Belajar dengan mendengarkan.
Belajar menerima pendapat.
Belajar menyampaikan pertanyaan.

Jadi tak perlu menghadirkan ego yang lebih tinggi dari audiens yang efeknya ada gap yang jauh.

Jadilah sahabat belajar.

Ditulis oleh:⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Fauzi Noerwenda⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Trainer @ganeshapublicspeaking⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Author of @streetsmartmasterofceremony⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣