20
Desember
Microfon adalah satu alat yang sangat familiar bagi Anda yang sering tampil, entah sebagai pembicara publik, MC, moderator dan lainnya.
Keberadaan microfon sangatlah membantu peran kita.
Walau sudah sering menggunakan, tidak ada salahnya kita mengenal lebih dekat dengan microfon.
Saya ingin membahas cara memegang mic dan sound check.
Cara Memegang Microfon
Istilah kerennya adalah teknik miking.
Cara memegang mic seorang pembicara, MC, moderator, trainer agak berbeda dengan penyanyi dan rapper.
Agar penggunaannya optimal, silakan perhatikan beberapa poin ini:
1. Mic dipegang dengan tidak menghalangi wajah.
2. Pegang di area badan mic (dibawah kepala mic).
Hindari memegang area bawah mic dan kepala mic.
Di beberapa microfon, ada receiver yang letaknya dibawah.
Sementara jika memegang kepala mic, akan menghalangi suara yang keluar.
3. Jangan nempel ke mulut.
Berikan jarak, misal satu jengkal.
Jarak ini fleksibel, sesuaikan dengan sensitivitas mic dan volume suara Anda.
4. Jika menggunakan mic kabel, hindari memainkan kabel, karena itu akan mengganggu fokus audiens.
Sound Check
Ketika melakukan pengecekan suara, pastikan Anda mencoba dengan variasi suara yang berbeda.
Tidak cukup dengan "cek 1,2,3".
Biasanya saya suka dengan berbicara kalimat yang panjang.
Hal itu untuk memastikan bahwa mic siap digunakan dengan tepat.
Jika Anda sudah dalam posisi tampil, sudah ada audiens, namun Anda ragu mic sudah nyala atau belum, ada satu cara yang bisa Anda lakukan.
Tidak perlu mengatakan "tes"
Cukup ketuk mic bagian bawah.
Jika sudah nyala, akan ada suara yang muncul.
Jangan mengetuk mic bagian kepala karena hal itu bisa membuat mic lebih cepat rusak.
Gimana, sudah kenal dengan microfonnya?
Ditulis oleh:
Fauzi Noerwenda
Trainer @ganeshapublicspeaking
Author of @streetsmartmasterofceremony