Etika Dalam Public Speaking

Menjadi seorang pembicara publik bukanlah perkara mudah.
Ada tanggung jawab yang perlu dijaga. Khususnya dalam berkata-kata.

Kenapa?
Karena kata-kata yang kita sampaikan akan terus tertanam dalam benak audiens.

Maka, kita perlu memahami etika dalam dunia public speaking.

Pembahasan etika ini saya dapatkan dari Hanifa Paramitha Siswanti yang disadur dari buku karya Stephen E Lucas yang berjudul The Art of Public Speaking.

Ada 6 hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Tujuan Yang Baik
Sebelum tampil, tanamkanlah niat yang baik ketika akan berbicara.

2. Persiapan Yang Matang
Bangunlah persiapan yang matang.
Mulai dari persiapan mental, data, penampilan hingga latihan berulang.

3. Mengutamakan Kejujuran
Dalam komunikasi, kepercayaan menjadi poin utama yang membuat orang mau mendengarkan kita.
Membangun kepercayaan tidak mudah, perlu waktu. 
Salah satu cara untuk membuat orang percaya adalah dengan berkata jujur.

4. Bahasa dan Penyampaian Yang Santun
Sifat komunikasi itu tidak bisa ditarik lagi.
Maka, berbicaralah yang santun.

5. Menjauhi Sikap Egosentris
Audiens yang kita hadapi unik dan sangat beragam. Maka, hindari hal-hal yang berkaitan dengan SARA.
Bangun hal-hal positif yang membangun.

6. Menghindari Plagiarisme
Ketika Anda berbicara dan menggunakan sumber lain, maka cantumkan sumbernya sebagai bentuk apresiasi dan menjaga kredibilitas tulisan.

Itulah etika dasar yang perlu terus kita tanamkan.

Boleh jadi sebagian diantara Anda sudah ada yang tahu, kini waktunya untuk terus diaplikasikan ketika Anda berbicara.

Sumber:
Hanifa Paramitha Siswanti, Presenter TVRI Jawa Barat.
Disadur dari buku The Art of Public Speaking, Stephen E Lucas

Ditulis oleh:⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Fauzi Noerwenda⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Trainer @ganeshapublicspeaking⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Author of @streetsmartmasterofceremony⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣