05
Desember
Kegagalan adalah hal yang begitu ditakutkan oleh banyak orang.
Rasanya dunia seakan hancur jika "kegagalan" menemui kita.
Padahal, kegagalan adalah sebuah konsekuensi. Kegagalan adalah hal lumrah yang dialami setiap orang.
Kenapa takut gagal?
Jawabannya pasti banyak dan emosional.
Terlepas dari jawaban dan alasan apa pun, saya ingin berbagi dari sudut pandang sebagai seorang pembicara.
Menceritakan kegagalan, apakah itu hal yang menakutkan?
Rasanya ada perasaan berbeda ketika menceritakan kegagalan.
Lain hal ketika bercerita keberhasilan, ada perasaan bangga dan merasa bersemangat untuk bercerita.
Bagaimana dengan kegagalan?
Dalam TED Commandements, ada 1 poin yang berisi:
Thou Shalt Not Flaunt thine Ego.
Be Thou Vulnerable.
Speak of thy Failure as well as thy Success.
Dari obrolan dengan salah satu pembicara TEDx yang pernah saya temui, salah satu maksudnya bahwa sebagai pembicara perlu berbicara kegagalan dengan jelas, tegas, antusias, berani layaknya membicarakan keberhasilan.
Kenapa?
Karena pada akhirnya keberhasilan dan kegagalan adalah dua hal yang menjadi pembelajaran bersama.
Maka, tidak perlu ragu membicarakannya.
Ditulis oleh:
Fauzi Noerwenda
Trainer @ganeshapublicspeaking
Author of @streetsmartmasterofceremony