Ide berkualitas bisa datang dengan tiba-tiba. Tapi untuk menghasilkan ide berkualitas dalam jumlah banyak dan terus-menerus, anda memerlukan beberapa teknik-teknik tertentu.
-BijakKata.com-
Ide seringkali menjadi tantangan tersendiri saat kita dihadapkan dengan momen untuk presentasi atau lainnya. Ide bisa datang dengan mudah atau sangat susah. Jika inspirasi lagi oke, ide akan mudah datangnya. Tapi jika inspirasi lagi mentok, susah banget untuk memunculkan ide. Padahal sesi presentasi akan selalu hadir tanpa tahu kita sedang ada ide atau tidak.
Pola kebanyakan orang biasanya seperti itu. Kini saatnya bagi Anda untuk meningkatkan kualitas diri agar kapan pun Anda presentasi akan selalu siap. Satu hal yang perlu Anda pahami, jika Anda mempunyai ilmu, maka ide sejatinya sudah ada dalam diri. Tinggal bagaimana cara Anda mengeluarkannya agar tertuang manis dalam sesi presentasi Anda.
Menariknya, ide bisa muncul dengan cara tak terduga. Bisa saat makan, mengendarai mobil, lari pagi dan lainnya. Momen-momen itulah yang selalu ditunggu agar ide itu hadir. Hanya saja, sampai kapan Anda akan menunggu momen tersebut agar ide itu muncul? Beruntung jika saat itu ide muncul. Namun apa yang terjadi jika ide tak jua muncul, sementara tugas Anda untuk presentasi semakin dekat?
Kabar baiknya, hal-hal yang nampak terjadi tidak sengaja itu ada polanya. Dalam tulisan ini, saya akan berbagi tiga cara dalam menggali ide untuk presentasi. Jadi, kapan pun Anda tampil, mengeluarkan ide akan terasa mudah. Let’s check it out!
1. Koleksi
Tahap pertama saat Anda akan menggali ide adalah dengan melakukan koleksi ide. Caranya sangatlah mudah. Misalnya Anda akan presentasi tentang “internet marketing”. Dengan tema tersebut, lakukanlah pengumpulan ide. Tuliskan apa pun yang terbesit dalam benak Anda terkait internet marketing. Entah itu sesuai atau tidak, yang jelas ditahap koleksi ini Anda hanya perlu mengeluarkan semua hal dalam pikiran Anda tentang topik tersebut. Hasilnya, Anda akan mempunyai banyak coretan terkait ide yang sedang dicari.
2. Seleksi
Tahap kedua yang dilakukan setelah proses koleksi yaitu proses seleksi. Dari semua ide yang sudah Anda koleksi, pilihlah ide-ide yang menurut Anda paling sesuai yang akan disajikan dalam presentasi Anda. Tentu proses seleksi akan lebih mudah karena Anda sudah punya banyak koleksi ide.Agar lebih mudah, Anda bisa membuatnya dalam bentuk diagram, mind mapping dan cara lainnya yang menurut Anda dapat dimengerti.
3. Presentasi
Tahap terakhir setelah ide dipilih, Anda hanya perlu menuangkannya ke dalam materi presentasi Anda. Bisa dalam bentuk microsoft word atau langsung microsoft power point. So, gampangkan menggali dan memilih ide untuk materi presentasi Anda?
Sudah tidak ada lagi alasan kan untuk bilang bahwa menggali ide untuk sulit? Jika Anda masih berkata sulit, boleh jadi komiten Anda dalam menggali ide belumlah serius!
Pada prinsipnya, menggali dan mencari ide itu seperti mencari jodoh. Dua teknik diawal sama-sama melakukan proses koleksi dan resepsi. Sementara di teknik terakhir agak berbeda. Jika jodoh mesti segera diikat dengan resepsi. Maka ide mesti segera diikat oleh presentasi.
Pesan terakhir, jangan biarkan ide Anda pergi melayang seperti jodoh Anda yang pergi dengan jodoh yang lain.
Selamat mencari ide “jodoh” presentasi.
Fauzi Noerwenda
Trainer Ganesha Public Speaking