Suasana hati manusia itu sangat mudah berubah. Ada kalanya bahagia dan ada kalanya sedih. Uniknya, hal itu bisa berubah hanya dalam hitungan detik. Jika tak mampu mengendalikan, kita akan mudah baper alias bawa perasaan. Hasilnya, banyak orang yang mudah goyah dengan perasaan dan berimbas pada semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Saat bahagia akan terasa semangat, namun jika sedih akan sebaliknya. Apa yang terjadi jika mood kita selalu sedih? Bisa berabe kan!
Perasaan yang berbeda setiap harinya biasanya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Beberapa contohnya, melihat film sedih, kena marah dosen, melihat tabrakan, keluarga meninggal dan masih banyak lagi. Hal tersebut dengan mudah menggoyahkan perasaan kita menjadi sedih.
Proses pengendalian emosi menjadi sangat penting. Seandainya Anda dihadapkan dengan kondisi penting saat itu, misal presentasi pekerjaan atau sidang tugas akhir, apa yang akan Anda lakukan jika perasaan Anda goyah? Disinilah kemampuan Anda dalam mengendalikan mood diuji. Tentu Anda punya keinginan untuk mengendalikan mood agar apa pun kondisi yang terjadi tetap bisa bahagia bukan?
So,ada tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan mood. Bahkan cara ini bisa Anda lakukan saat akan presentasi namun sebelumnya Anda merasakan perasaan yang sedih.
Ini dia ketiga caranya!
1. Terima
Perasaan adalah hal alami yang muncul dalam diri, rasa sedih termasuk didalamnya. Seyogyanya, kita tak bisa untuk menolak rasa yang hadir dalam diri. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menerima hadirnya rasa tersebut. Saat Anda marah, sedih dan lainnya. Terima saja dulu rasa tersebut. Rasakan berbagai macam kecamuk dalam diri Anda. Dengan rasa ikhlas, justru akan membuat diri Anda lebih damai dan mudah dalam mengendalikan rasa. Namun jika Anda mengelak, justru diri akan berontak. Contoh bentuk penolakannya, “kenapa disaat akan presentasi kenapa saya harus sedih?” atau “kenapa saya jadi males untuk presentasi”.
So, langkah pertama adalah menerima setiap rasa yang ada.
2. Alihkan
Jika Anda sudah mampu menerima setiap rasa yang ada, langkah selanjutnya adalah mengalihkan rasa dengan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Misalnya ngobrol dengan orang lain, dengerin musik, nonton film dan banyak lagi. Anda, apa yang paling membuat Anda bahagia? Lakukan itu. Dalam konteks akan presentasi, lakukan hal-hal yang paling mungkin Anda lakukan saat presentasi tersebut akan berlangsung. Gampang kan?
3. Transfer Energi
Saat rasa yang Anda miliki semakin bahagia, tiba saatnya bagi Anda untuk mengirim energi tersebut pada sesi presentasi yang Anda bawakan. Gampangnya, lakukanlah visualisasi dengan membayangkan hal-hal positif yang akan terjadi selama presentasi. Luangkan waktu selama dua menit, bila perlu dengan mata tertutup dan dilakukan hanya sendiri. Nikmati momen visualisasi Anda dan rasakan kini energi Anda semakin besar dan mood Anda semakin optimis.
Kini, apapun rasa yang muncul dalam diri Anda bukan lagi masalah kan? Segala sesuatu akan mudah jika Anda tahu ilmunya. So, moody bukan lagi alasan yang membuat presentasi Anda menjadi tidak optimal. Lakukanlah ketiga hal tadi dan rasakan perasaan yang berbeda setalah Anda melakukannya.
Selamat mencoba.
Kindly regards,
Fauzi Noerwenda
Trainer Public Speaking
https://fauzinoerwenda.wordpress.com/