Perlukah kita mengatur suara?

 

Masih ingat tulisan-tulisan tentang suara yang sudah saya posting?.
Mulai dari suara itu anugerah, merawat suara hingga suara mempersepsikan diri kita.

Sembari membaca tulisan bagian ini, Anda boleh sejenak membaca ulang tulisan sebelumnya.
Lantas, perlukah kita sebagai seorang public speaker mengatur suara?

Mengatur suara artinya mengubah suara asli Anda menjadi suara yang berbeda.
Misal, suara asli saya cempreng, saya atur suara saya agar menjadi bulat.
Perlukah?

Jawabannya tergantung kondisi

Setiap jenis suara memiliki peran dengan kondisi yang berbeda-beda.
Jika Anda hadir di sebuah acara semi formal dan formal, maka Anda butuh suara yang lebih bulat.
Jika cempreng, Anda perlu mengatur suara.

Namun jika Anda menjadi MC atau pembicara di acara yang sangat interaktif, audiensnya banyak yang heboh, perlukah suara bulat?
Tentu tidak.
Jenis suara yang dibutuhkan adalah suara yang lebih ringan.
Jika suara Anda bulat, rasanya terlalu kaku untuk model interaktif, jadi atur suaranya.
Jika sudah cempreng, sudah aman untuk model interaktif.

Suara mempersepsikan diri kita.
Jika sudah tahu cara dan kapan perlu mengatur suara, kita bisa mudah beradaptasi.

Kapan perlu suara asli.
Kapan perlu mengatur suara sesuai acara yang diikuti.

Intinya, syukuri suara indah anugerah Sang Kuasa dan pelajari agar suara Anda bisa semakin teratur sesuai kondisi.
Yuk terus belajar.

Ditulis oleh:⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Fauzi Noerwenda⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Trainer @ganeshapublicspeaking⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Author of @streetsmartmasterofceremony⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Dapatkan informasi jadwal pelatihan public speaking melalui website:
http://www.ganeshapublicspeaking.com/

Subscribe YouTube Ganesha Public Speaking untuk mendapatkan tips public speaking
https://www.youtube.com/user/GPSSBandung