22
Januari
Tampil di depan banyak orang memang menantang, apalagi bagi yang belum terbisa.
Rasanya grogi seakan tak bisa dikendalikan.
Maunya sih milih mundur aja.
Padahal, bukan hanya pembicara saja yang grogi.
Audiens juga grogi.
Kok bisa?
Audiens hadir ke sebuah acara dengan beragam ekspektasi.
Bahkan ada juga yang khawatir jika ditanya oleh pembicara.
Makanya banyak yang cari aman.
Memilih duduk di area tengah atau belakang.
Kursi depan biasanya suka kosong.
Kalo gitu, Anda sebagai pembicara perlu sadar, grogi itu sifat alamiah manusia.
Dengan begitu, Anda malah punya peluang untuk "ngerjain" audiens.
Di awal-awal sesi, bangun interaksi dengan audiens.
Berikan pertanyaan, ajak kenalan dan hal lainnya.
Ketika audiens makin grogi karena Anda beri pertanyaan, pembicaranya makin tenang karena bisa menyalurkan groginya. Haha.
Jadi, selalu ada cara yang bisa kita lakukan.
Hayo, ada ide apa lagi agar grogi Anda tersalurkan?
Ditulis oleh:
Fauzi Noerwenda
Trainer @ganeshapublicspeaking
Author of @streetsmartmasterofceremony
Dapatkan informasi jadwal pelatihan public speaking melalui website:
http://www.ganeshapublicspeaking.com/
Subscribe YouTube Ganesha Public Speaking untuk mendapatkan tips public speaking
https://www.youtube.com/user/GPSSBandung